Rabu, Juli 09, 2008

TARGETKAN 3000 WARNET SPEEDY, TARIP SPEEDY WARNET DITURUNKAN

• JUMLAH PELANGGAN SPEEDY 80 RIBU,NAIK 3 KALI LIPAT LEBIH DIBANDING TAHUN LALU.
• BERI STIMULAN PASAR DENGAN DIRIKAN WARNET DI 140 STO MANDIRI SE-JATIM
• KEBUTUHAN BANDWIDTH NAIK 300% PADA PERIODE YANG SAMA DENGAN TAHUN LALU.


Sampai akhir tahun ini, TELKOM memberikan berbagai benefit bagi pelanggan baru Speedy Warnet. Bukan hanya tarip abonemen yang fix Rp 1.750.000,- / bulan dengan akses unlimitted, namun juga free biaya aktivasi dan kecepatan sampai 1 Mbps. Dengan jumlah warnet di Jawa Timur mencapai 1500 warnet, sampai akhir tahun ditargetkan TELKOM bisa menambah julah pelanggan Speedy Warnet sampai 3000 warnet.

Untuk memberikan stimulan bagi pasar, ada sekitar 140 buah STO Mandiri yang dilengkapi dengan warnet, atau sekitar 70% dari jumlah keseluruhan STO Mandiri di Jatim. ”Selain sebagai stimulan bisnis bagi pasar, sarana ini juga dipakai untuk mengedukasi masyarakat sekitar STO terhadap manfaat internet,”kata Communication Manager TELKOM Divre V Jawa Timur, Djadi Soegiarto.

Secara keseluruhan, jumlah pelanggan Speedy di Jawa Timur sudah mencapai 80 ribu pelanggan, atau naik 3 kali lipat lebih, tepatnya 320 % dibanding tahun lalu. Peningkatan jumlah pelanggan ini dipicu dengan tarip disc. 50% yang telah diluncurkan di Jawa Timur sejak awal tahun ini dan akan berakhir pada akhir September 2008. Lainnya, menurut Djadi, TELKOM tidak hanya gencar melakukan aktifitas selling, namun juga mengedukasi masyarakat, termasuk diantaranya dengan menggelar berbagai Kompetisi IT, seperti Blog Competition. Dikatakan Djadi, saat inipun sampai 1 Agustus 2008, secara nasional sedang digelar Flexter Blogging dengan hadiah ratusan juta.

Djadi mengatakan bahwa market internet di Jatim masih sangat besar. Dengan jumlah pelanggan wireline atau telepon tetap sebesar 1,5 juta di Jawa Timur, sedangkan untuk pelanggan internet baik TELKOMNet Instan maupun Speedy masih berkisar 15%, artinya masih terdapat 85% pelanggan yang dianggap potensial untuk menjadi pelanggan internet di Jawa Timur.

Dari sisi dukungan infrastruktur, ditambahkan Djadi, saat ini pihaknya telah menambah kapasitas bandwidth untuk gateway internasional menjadi 7 Gbyte. ”Sampai akhir tahun ini kebutuhan bandwidth diprediksi bisa naik 300% atau hampir 3 kali lipat dibanding tahun lalu” tambah Djadi. Karenanya, TELKOM sudah siap menambah kapasitas sampai 13,3 Gbyte. ”Hal ini disebabkan, dengan tarip yang makin murah, netter menjadi ’haus’ bandwidth. Durasi akses menjadi makin lama, dan total data yang didownload maupun di-upload juga makin besar. (cr-10)

Tidak ada komentar: